Catatan Terbaru :
Home » , , » Apakah Anda Budak Dari Ego ?

Apakah Anda Budak Dari Ego ?

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Apakah anda tipe orang yang selalu berusaha untuk menyenangkan ego anda...?

Segeralah berhenti meskipun keinginan tersebut masuk akal, karena sekali anda telah terjatuh dan masuk kedalam keinginan untuk selalu berusaha memenuhi ego anda , sulit untuk bisa kembali mengontrol jalan hidup yang cukup dan mensyukuri apa yang ada, anda membutuhkan visi internal otak dan jiwa. perilaku yang banyak memenuhi ego dan memuja keinginan serta selalu berusaha menggapai apa yang anda inginkan sebenarnya sangat berbahaya.

Ego sebenarnya adalah musuh terburuk setiap orang dimana Pikiran bawah sadar menghasilkan impian dalam rangka memberikan visi yang anda butuhkan sehingga kemudian anda memahami hal tersebut sebagai realitas. Ego mengendalikan perilaku anda ketika anda tidak lagi memiliki hati nurani manusia yang kuat. Ini adalah komponen sentral dari kepribadian anda yang jika kemudian menjadi teman baik karena menjadi pusat dari hati nurani anda maka terjebaklah mereka disana.

Ego adalah salah satu sisi dari hati nurani manusia yang belum berkembang. Ia bekerja berdasarkan hanya satu fungsi psikologis dan memiliki sikap introver atau ekstrover. Dengan demikian anda harus mengembangkan hati nurani anda dengan memperoleh kesadaran. Ini berarti bahwa anda harus menemukan adanya komponen yang berbeda-beda dari kepribadian yang anda tidak tahu.

Fungsi psikologis yang tidak bekerja dalam hati nurani anda akan bekerja dalam hati liar anda yang mana hati liar atau anti-nurani merupakan kepribadian hewan dalam diri anda. Anti-nurani adalah binatang jahat yang dapat berpikir dan mempersiapkan perangkap logis untuk hati nurani anda. yang kemudian menjadikan anda seorang korban yang mudah memenjarakan nurani anda ke dalam labirin kegilaan.

Anti-nurani selalu mencoba untuk membuat anda menerima segala kelakuan yang buruk, menunjukkan bahwa cara ini akan memiliki banyak keuntungan dengan berpura-pura menjadi pembantu anda, sementara itu sebenarnya menjadi seorang pembunuh hati nurani manusia melalui kegilaan, dan mengontrol perilaku anda dengan menempatkan ego didepan segala hal.

Ego dengan mudah memberi kepercayaan pada janji-janji palsu anti-nurani anda, yang berpura-pura menjadi diri sendiri yang kemudian memberi anda kepribadian liar, dengan disusun oleh kecenderungan tidak masuk akal. Ketika ego anda mengikuti ide-ide absurd anti-nurani anda, menerima saran seolah-olah mereka bisa membantu anda mencapai tujuan anda, secara bertahap anda telah kehilangan pikiran dan ini berarti bahwa anda telah menjadi gila, tanpa memahami apa yang terjadi kepada anda.

Anda tidak akan lagi dapat melihat absurditas diri sendiri dan dengan cara inilah, anti-nurani berhasil menghasilkan penyakit mental di dalam hati nurani anda, sementara anda percaya bahwa anda adalah orang 'normal'. Komponen absurd kepribadian anda tetap menekan ego anda dan menuntut posisi superior untuk citranya dan menjadikan anda sebuah boneka yang dapat dengan mudah dimanipulasi oleh kejahatan anti-nurani anda.
Jika sudah demikian bagaimana menghilangkan hal tersebut ......?

Terlebih dahulu kepribadian anda harus dikontrol oleh kebijaksanaan , kerendahan diri , kesabaran , dan kembali kepada kesadaran dan bukan oleh kejahatan anti-nurani anda, atau oleh satu sisi yang belum berkembang didalam hati nurani anda. Ketika anda akan mengatur untuk mengubah anti-nurani menjadi komponen positif dari hati nurani anda melalui kesadaran, anda akan mampu membuat keputusan anda sendiri, tanpa tergantung pada bimbingan sadar dan anda akan menjadi lebih bijaksana lagi.

Namun, sampai anda dapat mengelola sepenuhnya serta mengembangkan semua fungsi psikologis anda dengan terlebih dahulu harus menghilangkan ego berbahaya dalam diri anda. karena jika anda terus membuat kesalahan dan anda tidak berpikir tentang konsekuensi dari tindakan ego yang jahat maka anda tidak dapat disembuhkan dari penyakit mental dan tercegah dari gangguan jiwa.

Bersambung ke catatan selanjutnya
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Tatacara Shalat | Renungan Al Quran | Istighfar
Copyright © 2011. Diary - All Rights Reserved
Template Modify by Terjemah Al Quran
Proudly powered by Blogger