Berubah Menjadi Serigala

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Adanya tekanan dalam berbagai faktor khususnya ekonomi acapkali disebut sebagai salah satu dari biang keladi semakin maraknya tawuran. juga dengan semakin tingginya tingkat persaingan untuk dapat bertahan dalam lingkungan, membuat manusia berubah menjadi se-ekor serigala bagi manusia yang lainnya. Kesenjangan sosial yang semakin hari semakin menganga juga membuat akses setiap warga masyarakat menjadi tidak lagi sama.

Di sinilah mustinya peran dari seluruh warga negara sangat diperlukan dan harus segera dibangkitkan. sebagaimana seharusnya warga negara hadir dan menyisingkan lengan baju guna untuk ikut memberikan sumbangsih keadilan dan pemerataan guna untuk mengatasi segala kekacauan yang terjadi. Negeri ini mustinya harus dan mau serta memiliki kemampuan untuk menjadi sebuah tempat bernaung dan tempat menggantungkan kehidupan yang dapat mengayomi semua warga. dengan tidak memperbolehkan adanya satupun warga masyarakat yang tertinggal serta tertutup segala aksesnya untuk dapat bertahan hidup dengan layak.

Sebagai seorang manusia yg dianugrahi untuk memiliki energi dan akal, maka sudah semestinya warga negara harus juga mampu dan mau menyalurkan seluruh energi yg ada dan dimiliki oleh setiap warga menjadi sebuah energi yang positif, dan bukannya menjadi sebuah energi yang negatif dengan menyediakan fasilitas dan atau ruang terbuka bagi publik yang memadai bagi warga agar dapat kiranya menyalurkan seluruh energi yang ada pada mereka untuk ikut andil membangun serta memperbaiki negara.

Semangat Gotong Royong Telah Hilang , karena sekarang ini dan dizaman ini seolah - olah kehidupan hanya ditujukan dan diperuntukkan serta diarahkan kepada kepentingan perekonomian semata. kota dan jalan serta gedung bertingkat dibangun mewah tanpa kemudian memperdulikan kebutuhan bagi masyarakatnya. yang pada akibatnya merubah lingkungan menjadi semakin sempit dan bahkan nyaris tidak terdapat ruang berguna bagi warga, kecuali.... xxxx

Seharusnya ada dan hadir semangat serta keberanian baru dari masyarakat untuk dapat mengubah setiap konsep dan langkah - langkah pembangunan yang tidak hanya sekedar memperbaiki fisik semata, dengan meninggalkan nilai nilai ajaran moral dan asusila, membangun masyarakat yang madani dengan lebih banyak menyediakan ruang terbuka dan luas kepada hubungan sosial dan atau interaksi sosial.

Hilangkan ke-egoan dengan membangun kembali ruang terbuka untuk umum yang tersedia dan disediakan guna untuk kembali menghidupkan semangat silaturahmi dan gotong royong dan tidak hanya menjadikan sebuah bangunan berupa tumpukan beton semata. 

Warga harus kembali menghidupkan nilai moral dan sosial dalam diri dan lingkungan mereka agar menjadi lebih manusiawi, karena pada dasarnya selalu ada tempat kembali bagi mereka untuk menghidupkan kembali serta mengekspresikan diri menjadi seorang manusia dan bukannya berubah menjadi serigala.

Kesadaran yang diserta tekad bersama untuk membangun masyarakat yang lebih manusiawi, adalah sesuatu yang harus tertanam dan menjadi semangat pembaharu kita. dengan mengikutkan semua komponen dan elemen masyarakat baik itu pemerintah, dunia usaha, dan rakyat sipil harus mau dan mampu mengubah diri dengan berorientasi pada tujuan hidup yg lebih baik. 

Jangan biarkan saudara kita hanya diperbudak dan kemudian di injak - injak oleh materi, karena hal itu hanya akan menjadikan mereka manusia rakus dan selalu berdaya upaya untuk mengalahkan dan menjatuhkan yang lainnya.